Sabtu, 05 Mei 2018

5 Software Perpipaan


·         SP3D (Smartplant 3D)
Smartplant 3D (SP3D) adalah sebuah software yang di gunakan untuk desain 3D yang banyak digunakan oleh perusahaan Oil & Gas plant meskipun tidak sepopuler PDMS tetapi software SP3D kini mulai banyak digunakan di Indonesia. Nah Oleh karena belum populernya software SP3D untuk perusahaan Oil & Gas maka untuk setiap designer piping yang mampu mengoprasikan / mendesign sebuah plant menggunaka SP3D mendapat tawaran salary yang lebih baik dibandingkan designer piping yang hanya mampu mengoprasikan dengan software PDMS.
Banyak kelebihan yang ditawarkan dari smartplant 3D (SP3D) dibandingkan dengan software PDMS, yang paling utama adalah kemudahan yang ditawarkan dibandingkan dengan PDMS dimana kami bahas lebih detail mengenai perbedaan dan kelebihan SP3D vs PDMS.


Jika saat ini Anda sudah mahir menggunakan software PDMS dalam routing pipa, membuat equipment, HVAC atau electrical dan lainnya. Maka setelah Anda mempelajari software PS3D Anda akan mengerti perpedaannya dan kemudahannya dibandingkan dengan software PDMS. 
Saat ini seorang designer dengan SP3D masih sangat sedikit dibandingkan dengan PDMS oleh karena itu masih banyak peluang terbuka bagi Anda yang tertarik untuk belajar lebih dalam tentang SP3D Dasar baik pengenalan menu dan konsep mendasar. Silahkan bergabung bersama kami untuk belajar SP3D basic, intermediat atau advance yang lebih intensif dengan contoh project seperi real.

·         CADWorx Plant Professional
CADWorx Plant Professional Design Suite adalah software terbaik yang berbasis AutoCAD yang ada dipasaran. CADWorx terintegrasi dan dimudahkan dengan automatisasi. jika anda mendesign pipa, equipment, steel dengan menggunakan AutoCAD, maka anda harus mencoba CADWorx yang merupakan solusi generasi terbaru dan terbaik saat ini karena menyediakan intelligent drawing dan konektifitas database, hindari pekerjaan yang berulang-ulang dengan automatisasi, sangat mudah digunakan untuk drafting, penggunaan file DWG untuk analisa di CAESAR II untuk analisa  pipe stress.
CADWorx meningkatkan akurasi dan kualitas dari design maupun analisa yang dilakukan oleh drafter maupun engineer.  bahkan user yang telah menggunakan CADWorx melaporkan pada kami bahwa mereka mendapatkan peningkatan produktifitas sebesar 75% dibanding sebelumnya hanya menggunakan AutoCAD untuk design 2D mereka, dan 50% ketika menggambar 3D model dari penggunaan software lain.
Dibandingkan dengan software 3D lain di pasaran, CADWorx memberikan anda lebih banyak produktifitas dan menghemat biaya administratif dari team design project– Titik.  The CADWorx Plant Professional suites supply the most complete range of tools for hassle-free plant design, CADWorx juga memiliki fungsi terlengkap untuk mendesign plant design/ EPC project mulai dari  Piping, Equipment, Steel, HVAC and Cable Trays and database itu semua sudah termasuk dalam satu paket.
CADWorx Plant Professional juga memberikan CADWorx P&ID Standard, CADWorx Steel Professional, CADWorx Equipment, konektifitas database links, and ISOGEN (software isometric yang paling benar/akurat didunia).


·         CAESAR II
Sejak diperkenalkan pada tahun 1984, CAESAR II telah menjadi software yang banyak digunakan sebagai pipe flexibility dan stress analysis software. CAESAR II versi 2014 adalah program yang ada pada komputer yang berfungsi untuk perhitungan stress analysis yang mampu mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan perhitungan stress analysis, akomodasinya antara lain:
- Untuk merancang atau memodifikasi sistem perpipaan, engineer harus
memahami perilaku sistem dibawah pembebanan dan juga persyaratan code
yang harus dipenuhi.
- Parameter fisik yang dapat digunakan untuk quantifikasi perilaku suatu
“mechanical system” antara lain : percepatan, kecepatan, temperatur, gaya
dalam dan momen, stress, strain, perpindahan, reaksi tumpuan dan lain-lain.
- Nilai batas yang diizinkan untuk setiap parameter ditetapkan untuk mencegah
kegagalan sistem.
- Untuk menjaga tegangan di dalam pipa dan fiting tetap dalam range yang
diizinkan code.
- Untuk menghitung design load yang diperlukan serta untuk menentukan
support dan restraints.
- Untuk menentukan perpindahan pipa → interference checks.
- Untuk mengatasi problem getaran pada sistem perpipaan.
- Untuk membantu optimasi desain sistem perpipaaan.

Software ini sangat membantu dalam Engineering terutama di dalam mechanical design dan piping system. Pengguna Caesar II dapat membuat pemodelan sistem perpipaan, kemudian menentukan kondisi pembebanan sesuai dengan kondisi .
Dengan memberikan atau membuat inputan tersebut, Caesar II mampu menghasilkan hasil analisa berupa stress yang terjadi, beban dan pergeseran terhadap sistem yang dianalisa.


·         PDMS (Plant Design Management System)
Dalam dunia Epc, kita akan sering mendengar istilah PDMS. PDMS adalah singkatan dari Plant Design Management System yang merupakan sebuah program untuk membuat modeling 3D struktur pengeboran minyak lepas pantai.
PDMS sangat penting peranannya karena ia mampu menunjukan model dari konsep 3D saat proses desain berlangsung. Model inilah nantinya yang akan digunakan oleh banyak pihak, baik internal si konseptor (perusahan EPC), Client selaku pemilik project maupun vendor yang nantinya memberikan atau melengkapi penbuatan dari pabrik seperti vessel, pompa atau HVAC.
PDMS merupakan software yang sangat diminati karena ia memberikan masukan yang akurat pada saat koordinasi desain beralangsung. Koordinasi tersebut adalah koordinasi antar disiplin dalam project oil and gas yang nantinya akan meminimalisir kesalahan dalam desain. Disamping itu PDMS dari Piping mampu menghasilkan piping isometric drawing secara otomatis dengan akurasi tinggi. Sehingga tidak perlu lagi membuat isometric drawing secara manual.
Saat proyek berlangsung, PDMS designer dari disiplin Struktur, Piping, Mechanical & Electrical secara bersama-sama membuat model sesuai disiplin ilmunya dibawah koodinasi seorang Administrator.
PDMS memang sebuah software, namun PDMS bukan hanya software/aplikasi untuk mendesign saja. Tetapi juga untuk memanage proses design itu sendiri, kalau dijabarkan ulang bisa diartikan bahwa PDMS adalah sistem (lebih cocok dibilang sistem daripada hanya sebuah software) untuk memanage proses design suatu plant / platform.
Dalam proses mendesign bukan hanya faktor design yang jadi pertimbangan, faktor manajemen dokumen, manajemen interdiscipline, manajemen database baik dari vendor maupun dari disiplin lain, manajemen integrasi suatu project, dll.
PDMS lebih cocok dibilang sebuah sistem karena PDMS merupakan tools untuk memanaje data-data yang diperlukan dalam mendesign suatu plant atau platform. Sebagai informasi bahwa PDMS terdiri dari banyak sekali turunan seperti P&ID's, PDMS Global, dll. yang jika semua turunan tersebut dipakai akan mempercepat design dari sebuah plant atau platform.


·         AutoPIPE
AutoPIPE adalah program pipe stress analysis untuk menghitung code stress pipa, beban, dan defleksi baik untuk kondisi pembebanan statik dan pembebanan dinamik. Apa tujuan belajar ini. Tujuan Pipe Stress Analysis adalah untuk memastikan stress yang dialami sistem perpipaan tidak melebihi stress yg diijinkan Code & Standard, mengevaluasi beban di nozzle equipment tidak melebihi allowable nozzle load, mengecek defleksi pipa tidak menyebabkan interefensi dengan pipa yg lain.
              Dalam autopipe tidak sama kaya kita mendesain memakai autocad, dalam autopipe kita mesti menginput data berupa piping komponen seperti = Pipe, Branch, Reducer, Flanges, Valves, dll dan jangan lupa tentukan Kondisi batas : Temperature, Pressure, Specific Gravity of Service Fluid, dll, Setelah input data jadilah.