Pengaruh Kenaikan Bbm Bersubsidi Terhadap Kondisi Daya Beli Masyarakat Kecil
A. Definisi BBM (Bahan Bakar Minyak)
Kata BBM sebenanrya tidak asing lagi bagi kita.
Menyebutkan BBM setiap orang pastimengaitkannya dengan mesin
karena tanpa BBM mesin tidak akan berfungsi, sehingga timbulanggapan bahwa yang berhubungan dengan BBM selalu ada kaitannya dengan
mesin.
BBM adalah energi yang terbentuk dari fosil dalam
perut bumi yang dapat diperbaharui :Komoditas BBM :
1) Avgas
2) Avlur
3) Bensin
·Premium
·Pertamax
· Pertamax
Plus4)
Minyak tanah
5) Minyak solar
6) Minyak diesel
7) Minyak bakar
8) Biodiese
9) Pertamina Dex
Dari sekian banyak BBM, bensin dan minyak solar
merupakan BBM yang paling vitalfungsinya. Di zaman modern
ini, mobilitas manusia sangat tinggi, sehingga vitalnya bensin bagi perekonomian suatu negara sama vitalnya dengan darah bagi tubuh manusia. Karena tanpa bensin dan
minyak solar dunia yang kita tempati ini seperti akan berhenti berdenyut.
B. Dampak Kenaikan BBM Bersubsidi Terhadap Masyarakat Kecil
Walaupun dampak kenaikan harga BBM
tersebut sulit dihitung dalam gerakan kenaikaninflasi, tetapi dapat dirasakan
dampak psikologisnya yang relatif kuat. Dampak ini dapatmenimbulkan suatu
ekspektasi inflasi dari masyarakat yang dapat mempengaruhi kenaikan
harga berbagai jenis barang/jasa. Ekspektasi inflasi ini muncul karena
pelaku pasar terutama pedagangeceran ikut terpengaruh dengan kenaikan
harga BBM dengan cara menaikkan harga barang- barang dagangannya. Dan biasanya
kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakatterjadi
ketika isu kenaikan harga BBM mulai terdengar.Perilaku kenaikan harga
barang-barang kebutuhan masyarakat setelah terjadi kenaikanharga beberapa jenis
BBM seperti premium (bensin pompa), solar, dan minyak tanah dari waktuke waktu
relatif sama. Misalnya, dengan naiknya premium sebagai bahan bakar transportasi
akanmenyebabkan naiknya tarif angkutan. Dengan kenaikan tarif angkutan tersebut
maka akanmendorong kenaikan harga barang-barang yang banyak menggunakan jasa
transportasi tersebutdalam distribusi barangnya ke pasar. Demikian pula dengan
harga solar yang mengalamikenaikan juga akan menyebabkan kenaikan harga
barang/jasa yang dalam proses produksinyamenggunakan solar sebagai sumber
energinya.Begitu seterusnya, efek menjalar (contagion effect )
kenaikan harga BBM terusmendongkrak biaya produksi dan operasional seluruh
jenis barang yang menggunakan BBMsebagai salah satu input produksinya yang pada
akhirnya beban produksi tersebut dialihkan keharga produk yang dihasilkannya.
Kenaikan harga beberapa jenis BBM ini akan
menyebabkankenaikan harga di berbagai level harga, seperti harga barang di
tingkat produsen,distributor/pedagang besar sampai pada akhirnya di tingkat
pedagang eceran. Gerakan kenaikanharga dari satu level harga ke level harga
berikutnya dalam suatu saluran perdagangan(distribution channel) adakalanya
memerlukan waktu (time lag). Tetapi, yang jelas muara dariakibat kenaikan harga
BBM ini adalah konsumen akhir yang notabene adalah berasal darikebanyakan
masyarakat ekonomi lemah yang membutuhkan barang-barang kebutuhan
pokok sehari-hari dengan membeli barang-barang kebutuhannya sebagian besar
dari pedagang eceran,
biasanya kenaikan harga di tingkat eceran (retail
price) ini lebih besar dibandingkan dengankenaikan harga di tingkat harga
produsen ( producer price) maupun di tingkat pedagang
besar (wholesale price).
Dampak ini hanya sebagian kecil saja yang
terjangkau dari pandangan kita. Justru dampak tak langsung yang merupakan
hasil multiplier
effect dapat
menyeret ke tingkat inflasi yangtinggi. Sumbangan inflasi dari BBM akan
bertambah besar jika komponen BBM lainnya yangtidak ditetapkan pemerintah
bergerak sesuai selera pasar. Tekanan inflasi akan semakin besar apabila
pemerintah menaikkan tarif dasar listrik rata-rata.
Sepertinya rakyat harus menarik napas dalam-dalam
menahan impitan .Kenaikan BBM ini telah menggenjot tingkat inflasi dan menjadi pemicu
kenaikan harga-hargakebutuhan pokok lainnya. Contoh, penjual sayur-sayuran,
menaikkan harga sayur-sayurannyalantaran ongkos transpornya
dan harga sayur-sayuran dari petani sayur sudah naik. Begitu juga, penyedia jasa angkutan, secara serentak menaikkan ongkos transpor lantaran BBM yang digunakan
sehari-harinya naik, bahkan kenaikannya melebihi dari kenaikan BBM itu sendiri.Penjual
pakaian di pasar-pasar juga ikut menaikkan harga dagangannya dengan alasanharga
pakaian dari industri pakaiannya sudah naik. Tak kalah serunya industri pakaian
ini jugasecara otomatis menaikkan harga produknya karena biaya produksi naik
lantaran ada sebagiankegiatan produksinya menggunakan BBM dalam jumlah besar.
Belum lagi nanti kalau tarif listrik naik lantaran PLN dalam memproduksi
listriknya juga menggunakan sebagian BBM.
Seluruh fenomena ini merupakan salah satu
contoh akibat “air bah” pemicu inflasi yang
merupakan multiplier effect dari kenaikan
BBM, karena BBM merupakan salah satu komponenstrategis dalam menggerakkan roda
ekonomi seluruh aktivitas perekonomian di negara ini.Pada awalnya pengurangan
subsidi BBM ini dimaksudkan untuk menciptakan keadilandalam pemberian subsidi
untuk seluruh lapisan masyarakat karena selama ini pemberian subsidiBBM hanya
menguntungkan masyarakat lapisan ekonomi kuat. Tetapi, pada akhirnya
akibatkebijakan pengurangan subsidi BBM tersebut, yang menanggung kenaikan harga
BBM adalahmasyarakat lapisan bawah. Program kompensasi yang dijanjikan
pemerintah untuk membantumasyarakat ekonomi lemah akibat kenaikan BBM yang
dimulai sejak bulan April 2000 tidak mengenai sasaran pada masyarakat yang
membutuhkan.
Kesimpulan
BBM merupakan faktor bahan baku yang utama
bagi sektor industri BBM merupakanfaktor bahan baku yang utama bagi sektor
industri dan rumah tangga. Oleh karrna itu, kenaikanharga BBM selalu disertai
dengan kenaikan harga-harga kebutuhan lain, karena. Sehinggadampak kenaikan
harga BBM pasti akan sangat dirasakan oleh masyarakat luas, khususnyamasyarakat
kecil.Untuk mengatasi masalah yang timbul dari kenaikan harga BBM, bagi para
produsenadalah dengan cara meningkatkan kreativitas dalam bidang produksi,
mencoba memberikan nilaitambah produk dari aspek yang tidak menjadikan harga
naik, seperti aspek desain, model danaplikasi yang menarik. Hal ini perlu
dilakukan agar harga produk tidak ikut naik terlalu tinggi.B.
Saran
Diharapkan agar pemerintah pada saat-saat
selanjutnya dapat menjadikan kenaikan hargaBBM sebagai alternatif terakhir
untuk menghemat anggaran belanja negara. Karena dampak yang ditimbulkannya
akan sangat luas.
DAFTAR
PUSTAKA
Mulyono, Rubrik Pembaca Menulis, Kompas Cybermedia, 20 April 2001.
Majalah
Trend Data. Edisi Mei 2002.
Arya
Yoga, Dampak
Kenaikan Harga BBM . 2008.
http://reincarbonated.multiply.comJawa
Pos Online, 30 Januari 2002.
Mensiasati
Dampak Kenaikan BBM Bagi Pengusaha Kecil
.M.
Lutfi Firdaus, “ Bensin,
Cairan Penggerak Ekonomi Kategori Kimia Karbon”, dalam Kompas, 23 Juli 2009.
http://www.pu.go.id/publik/pengumuman/
subsidi-pkps-bbm-050907.htm